Garuda Indonesia Percaya Diri Raih Laba Beruntun Hingga 2026, Berikut Targetnya
2024-02-16 07:28:44
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) optimistis meraih laba beruntun dalam tiga tahun ke depan. GIAA memproyeksikan akan meraup laba sebesar US$ 589 juta pada 2024, kemduain sebesar US$ 631 juta tahun 2025, dan laba US$ 647 juta pada 2026.
Hal ini diperkuat dengan capaian pendapatan usaha Perusahaan secara group hingga periode Kuarta III Tahun 2023 (Q3-2023) yang tumbuh sebesar 48,32% jika dibandingkan dengan capaian pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Direktur Utama GIAA Irfan Setiaputra mengatakan pertumbuhan tersebut turut memperkuat konsistensi pencapaian positif atas pendapatan usaha di sepanjang tahun 2023, di mana pembukuan pendapatan usaha Garuda Indonesia Group hingga kuartal III-2023 tumbuh sebesar 60% dibandingkan pendapatan usaha pada akhir periode Kuartal II 2023.
Selain itu, pertumbuhan pendapatan usaha Garuda Indonesia hingga kuartal III-2023 tersebut turut dikontribusikan dari penerbangan berjadwal yang meningkat 49,02% year-on-year (YoY) menjadi US$1,72 miliar, penerbangan tidak berjadwal yang meraih pendapatan sebesar US$274,25 juta, dan pendapatan lainnya yang mencapai US$234,91 juta.
Solidnya pertumbuhan kinerja usaha juga terlihat dari tren pertumbuhan kinerja operasi, di mana hingga periode September 2023 Garuda Indonesia secara Group berhasil mengangkut sebanyak 14,28 juta penumpang, tumbuh 36,05% dibandingkan capaian angkutan penumpang pada periode yang sama di tahun sebelumnya.
Tren pertumbuhan bisnis kargo Garuda Indonesia Group juga mulai terlihat melalui catatan angkutan kargo yang mencapai 44.180,27 ribu ton pada periode Q3-2023, atau tumbuh sebesar 14,17% dibandingkan angkutan kargo pada Q2-2023 yang tercatat sebesar 38.697,83 ribu ton.
Sumber: Kontan