Indosat (ISAT) Targetkan Kontribusi Bisnis B2B Capai 20 Persen ke Pendapatan
2023-11-15 07:59:17
PT Indosat Tbk (ISAT) memproyeksikan kontribusi dari bisnis B2B perseroan dapat mencapai 20% ke pendapatan perusahaan.
Direktur ISAT Muhammad Buldansyah mengatakan bisnis B2B ke depan akan menjadi salah satu mesin pertumbuhan perusahaan telekomunikasi. Saat ini, kontribusi bisnis B2B ISAT terhadap pendapatan perusahaan masih mencapai 10%.
Adapun, Indosat masih akan masuk menggarap beberapa sektor B2B seperti pertambangan, perkebunan, logistik, dan institusi finansial. Adapun, ISAT mencatatkan pendapatan dan laba bersih yang bervariasi selama lima tahun ke belakang. Pendapatan ISAT selalu mencatatkan pertumbuhan selama lima tahun terakhir.
Pertumbuhan pendapatan tertinggi dicetak ISAT pada kuartal III/2022 yang sebesar Rp34,5 triliun, naik 49,78% secara tahunan dari Rp23,05 triliun. Pendapatan ini meningkat setelah ISAT efektif melakukan merger dengan Hutchison 3 Indonesia menjadi Indosat Ooredoo Hutchison pada 2022.
Selain pendapatan yang naik, Indosat juga berbalik mencetak laba bersih sebesar Rp5,8 triliun pada kuartal III/2021. Padahal, di periode yang sama tahun sebelumnya, ISAT masih membukukan rugi sebesar Rp457,5 miliar, bertambah dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun setelah merger, ISAT tidak lagi mencatatkan kerugian. Akan tetapi, laba bersih ISAT tergerus pada kuartal III/2022 dan kuartal III/2023 masing-masing 36,4% menjadi Rp3,6 triliun dan 24,4% menjadi Rp2,78 triliun.
Sumber: Bisnis