Bos Blue Bird (BIRD) Optimistis Laba Tumbuh Dua Digit di Semester II-2024
2024-08-15 08:16:53
JAKARTA, investortrust.id – CEO PT Blue Bird Tbk (BIRD), Andre Djokosoetono optimistis laba perusahaan bertumbuh dua digit pada semester II-2024.
"Kita optimistis menutup akhir tahun kita akan continue growth, karena secara siklus semester II-2024 lebih banyak mobilitas, aktivitas. Jadi kita melihat potensi double digit growth bisa terjadi,” kata Andre dalam acara media catch up di salah satu coffee shop, Senopati, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
Andre turut menjelaskan, pada semester I-2024 terjadi penurunan mobilitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya dikarenakan libur panjang Idulfitri dan libur Iduladha.
“Jadi banyak liburan yang memang hari raya terutama, mobilitas secara siklus berkurang,” ungkap dia.
Sementara itu, lanjut Andre, pada semester II-2024 mobilitas di Jakarta dan sekitarnya akan berjalan normal bahkan meningkat dikarenakan ada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Nataru nggak terlalu banyak mempengaruhi pergerakan, karena kita banyak aktivitas di Jakarta. Kan banyak (masyarakat) ke Jakarta untuk merayakan Nataru. Berbeda halnya dengan hari raya lain, banyak (masyarakat) keluar dari kota besar,” ujar dia.
Mengutip dari Samuel Sekuritas Indonesia, Blue Bird telah mencatatkan kinerja positif sepanjang semester I-2024 dengan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 263 miliar.
Angka tersebut menunjukkan pertumbuhan laba sebesar 1,4% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2023 sejumlah Rp 259 miliar.
BIRD juga meraih pendapatan bersih sebesar Rp 2,32 triliun atau naik 11,3% pada semester I-2024 bila dibandingkan periode yang sama sebelumnya pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 2,09 triliun.
Seiring pertumbuhan laba bersih, Blue Bird mencatat laba per saham yang solid pada kuartal II-2024, dengan peningkatan sebesar 27,1% dibandingkan kuartal sebelumnya dan tumbuh 8,0% dibandingkan tahun lalu.
‘’Kinerja BIRD didorong oleh peningkatan pendapatan dari layanan non-taksi yang memiliki margin keuntungan lebih tinggi, mencapai 40%,’’ ulas Riset Samuel Sekuritas.
Grafik Harga Saham BIRD secara Ytd: