Indosat Ooredoo (ISAT) Realisasikan Capex Rp 7,77 Triliun hingga Kuartal III 2023
2023-11-14 07:42:01
PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchinson menuturkan hingga sembilan bulan pertama di 2023 telah menggelontorkan capex sebanyak Rp7,77 triliun.
Steve Saerang, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison menjelaskan, angka tersebut tumbuh 11% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Pada kuartal III 2023, ISAT mencatatkan peningkatan pendapatan menjadi Rp37,46 triliun, dan laba bersih Rp2,78 triliun. Berdasarkan laporan keuangan per September 2023, ISAT meraih kenaikan pendapatan 8,49% year-on-year (YoY) menjadi Rp37,46 triliun. Sementara itu, ISAT membukukan penurunan laba bersih sebesar 24,42% YoY menjadi Rp2,78 triliun.
Kombinasi dari pertumbuhan pendapatan dan optimalisasi biaya, berdampak pada peningkatan EBITDA sebesar 24,0% YoY menjadi Rp17,4 triliun dan menghasilkan marjin EBITDA yang mencapai 46,6% di sembilan bulan pertama 2023. Ia menguraikan, lewat capaian ini, Indosat mencatat rekor baru dengan membukukan laba bersih positif selama sebelas kuartal berturut-turut.
Menurut dia, saat ini pasar telekomunikasi Indonesia dalam konsolidasi yang terus tumbuh karena adanya aksesibilitas dan inklusif pada seluruh lapisan masyarakat. Selain itu, meningkatnya adopsi gaya hidup digital membuat tren industri telekomunikasi mengalami pergeseran dari berbasis suara dan SMS ke berbasis data.
Khusus untuk mengembangkan layanan FTTH, ISAT juga memperluas jaringan serat optik dari 400.000 homepass menjadi 1,5 juta homepass pada 2023. Pihaknya juga akan mendorong produk fixed mobile convergence (FMC) melalui brand Indosat HiFi. Diperkirakan sekitar 20% atau 300.000 dari 1,5 juta homepasss yang dimiliki nantinya akan menjadi pelanggan Indosat HiFi. Setelah menjadi pelanggan, perseroan akan mendorong produk bundling dengan layanan seluler.
Sumber: Kontan