JAKARTA, investortrust.id – PT Saranakelola Investa, Perusahaan asal Surabaya telah ketiban untung jumbo dari pembelian 80,28% saham PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW) dari ICTSI Far East Ltd dan pemegang saham public. Hal ini terjadi setelah nilai saham yang diakuisisinya melambung 2.566% dari harga pembelian Rp 66 menjadi Rp 1.760 per hari ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), Saranakelola Investa yang juga induk usaha grup Meratus ini hanya menggelontorkan dana senilai Rp 31,10 miliar untuk membeli sebanyak 471,35 juta (80,28%) saham KARW. Bandingkan dengan harga penutupan perdagangan saham, Selasa (13/8/2024), level Rp 1.750. Dengan demikia, nilai saham tersebut telah mencapai Rp 829,57 miliar.
Dengan harga akuisisi hanya Rp 31,10 miliar, Saranakelola Investa telah membukukan cuan sebanyak Rp 798,47 miliar dari akuisisi 80,28% saham KARW hanya lebih dari lima bulan ini. Padahal, saham Meratus Jasa Prima (KARW) hingga kini masih diperdagangan di papan pemantauan khusus (PPK) dengan mekanisme perdagangan full call auction akibat lompatan harga yang dratis.
Sedangkan berdasarkan data perdagangan saham KARW di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang year to date (ytd) 2024 telah melesat sebanyak 3.350,98% dari level Rp 50 ke level Rp 1.760 pada penutupan perdagangan hari ini. Lompatan tersebut membuat kapitalisasi pasar (market cap) emiten ini bertengger di Rp 1,03 triliun.
Bagaimana awal mula pemicu lompatan harga saham KARW nyaris 35 kali tersebut? Lompatan harga terjadi setelahICTSI Far East Ltd, selaku pengendali saham KARW, menandatangani perjanjian jual beli bersyarat (CSPA) sebanyak 80,19% saham KARW kepada PT Saranakelola Investa, yaitu perusahaan pengendali integrator maritim dan logistic terkemuka di Indonesia hingga Asia Tenggara pada 22 Januari 2024.
Usai rencana pengambilalihan tersebut diumumkan, harga saham KARW mulai bangkit. Berdasarkan data penutupan perdagangan saham di BEI, Selasa (23/1/2024), saham KARW ditutup naik Rp 3 (5,88%) menjadi Rp 53. Saham KARW langsung bangun dari level gocap setelah berbulan-bulan.
Sedangkan penuntasan pengambilalihan 80,19% saham KARW oleh Sarana Kelola per 1 Februari 2024. Pemegang saham pengendali baru juga telah menuntaskan penawaran tender wajib atas saham KARW dengan harga Rp 66 per saham. Aksi ini membuat total saham KARW yang dikendalikan Saranakelola bertambah menjadi 80,28%. Saranakelola juga efektif mengganti nama ICTSI Jasa Parima menjadi Meratus Jasa Prima sejak 21 Mei 2024.