Menteri ESDM Minta Vale Indonesia (INCO) Genjot Industri Turunan Nikel
2022-08-15 07:27:54

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meminta PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menggenjot investasi untuk industri turunan nikel. Hal ini diutarakan Arifin saat mengunjungi tambang nikel PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di Sorowako, Sulawesi Selatan pada Sabtu (13/8).

Arifin mengapresiasi upaya Vale dalam mendorong pengolahan sumber daya. Ia berharap, Indonesia dapat menjadi pemain unggulan dalam pertambangan nikel. Arifin meminta kepada PT Vale untuk meningkatkan produksi olahan dari turunan nikel melalui hilirisasi, agar bisa memberikan nilai tambah yang lebih optimal serta meningkatkan investasi dan juga membuka lapangan pekerjaan yang masif bagi penduduk sekitar.

Saat ini, PT Vale Indonesia sudah memiliki satu fasilitas pengolahan dan pemurnian nikel di Sorowako dengan kapasitas 70.000 ton nikel matte. Selain proyek eksisting tersebut, Vale merencanakan pembangunan tiga smelter baru. Pertama, fasilitas pengolahan nikel Reduction Kiln-Electric Furnace (RKEF) dengan perkiraan produksi sebesar 73.000 ton dalam bentuk FeNi (feronikel) di Morowali, Sulawesi Tengah.

Kedua, proyek pembangunan pabrik High Pressure Acid Leaching (HPAL) Pomalaa yang berlokasi di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara dengan potensi kapasitas produksi mencapai 120.000 ton. Selanjutnya yang terakhir adalah rencana pembangunan pabrik HPAL yang merupakan proyek ekspansi smelter Sorowako dengan target kapasitas produksi sekitar 60 kilo ton nikel.  


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Ha ...

2025-01-16 08:30:48

Selengkapnya

Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR ...

2025-01-16 08:29:05

Selengkapnya

Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim ...

2025-01-15 08:04:03

Selengkapnya