Beda Strategi GOOD dan UNVR Soal Alokasi Belanja Iklan Promosi
2022-08-15 07:30:11

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) memiliki strategi yang berbeda dalam menghabiskan belanja iklan. Beberapa emiten fast moving consumer goods (FMCG) masuk jajaran top pengiklan selama semester I/2022 berdasarkan laporan Nielsen Ad Intel. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) tercatat cukup royal menggelontorkan dana jumbo untuk pemasaran produk.

Per 30 Juni 2022, pengeluaran untuk iklan dan riset tercatat mencapai Rp1,58 triliun. Nilai tersebut 39,03 persen lebih tinggi dibandingkan dengan pengeluaran iklan dan riset semester I/2021 sebesar Rp1,14 triliun. Belanja iklan UNVR yang cukup besar tidak lepas dari visi perseroan untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar di Indonesia.

Sementara itu, belanja iklan dan promosi PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk (GOOD) tercatat turun, pengeluaran untuk promosi dan iklan selama semester I/2022 tercatat berjumlah Rp144,62 miliar, turun 15,77 persen dibandingkan dengan semester I/2021 sebesar Rp171,70 miliar.

Head of Corporate Communication & Relations Garudafood Dian Astriana menjelaskan belanja iklan dan promosi 2021 cenderung lebih besar karena kebijakan perseroan yang lebih agresif memasarkan produk untuk mendongkrak penjualan.

Dian mengemukakan belanja iklan pada 2022 relatif tidak terlalu agresif seiring dengan tren kenaikan penjualan dan brand awareness yang mulai dapat diterima konsumen. GOOD berencana mengalihkan alokasi belanja iklan pada sisa 2022.


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Ha ...

2025-01-16 08:30:48

Selengkapnya

Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR ...

2025-01-16 08:29:05

Selengkapnya

Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim ...

2025-01-15 08:04:03

Selengkapnya