JAKARTA, investortrust.id – PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) melalui anak usahanya PT EMP Energi Aceh (EEA) mengucurkan pinjaman ke perusahaan affiliasi PT Pema Global Energi senilai US$ 22,8 juta. 

EEA merupakan anak usaha yang dikendalikan langsung Energi Mega. Seangkan PGE merupakan anak perusahaan yang tidak dimilikan secara langsung oleh ENRG. PGE merupakan perusahaan yang dikendalikan secara bersama atau ventura bersama perseroan dengan pemegang saham lainnya. 

Perseroan melalui EEA bertindak sebagai pemegang 48% saham PGE. PGE sendiri melaksanakan kegiatan eksplorasi dan produksi gas bumi di wilayah kerja B Aceh dengan jangka waktu PSC mencapai 20 tahun.

Dengan demikian transaksi tersebut tidak mengandung benturan kepentingan dan tidak tergolong sebagai transaksi material. Namun dinilai sebagai transaksi affiliasi.

“Pinjaman tersebut bernilai dikenai bunga sebanyak 10% per tahun dengan tanggal pelunasak 32 Desember 2028. Pinjaman tersebut terdiri atas ENRGI mengucurkan pinjaman ke PGE senilai US$ 16 juta dan EEA mengucurkan pinjaman senilai US$ 5,5 juta kepada PGE,” tulis pengumuman resmi ENRG di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Manajemen ENRG menyebutkan bahwa transaksi tersebut diharapkan mendorong PGE untuk meningkatkan cadangan minyak dan gas bumi ke depan, sehingga berpotensi meningkatkan level produksi dan juga pendapatan perseroan ke depan.  

Grafik Saham ENRG