JAKARTA, investortrust.id – Pemegang saham asing terpantau melakukan tutup sendiri (crossing) saham PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) senilai Rp 1,32 triliun. Crossing dari investor asing terhadap investor domestik jelang cum dividen saham Selasa (14/5/2024).
Berdasarkan data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), crossing saham dilakukan broker jual Ciptadana Sekuritas Asia dan broker beli Bahana Sekuritas. Crossing saham tersebut dilakukan pada perdagangan sesi I BEI, Senin (13/5/2024).
Berdasarkan data, total saham yang dilepas oleh pemodal asing melalui broker Ciptadana Sekuritas mencapai 5,51 miliar saham TAPG dengan harga pelaksanaan Rp 511 per saham. Seluruh saham yang dilepas tersebut diambil pemodal domestic melalui broker Bahana Sekuritas.
Berdasarkan data registrasi pemegang saham TAPG hingga April, PT Persada Capital, PT Daya Adicipta, dan PT Triputra Investindo bertindak sebagai pengendali dengan kepemilikan saham masing-masing 23,24%, 14,015%, dan 22,926%. Sisanya dikuasai Salween Investment 14,89%, Gochen Holdings 10,9%, dan investor public.
Sebelumnya, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Triputra Agro (TAPG) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2023 sebesar Rp 1,8 triliun atau setara dengan Rp 91 per saham.
Total dividen yang dibagikan lebih besar dari raihan laba bersih perseroan tahun 2023 senilai Rp 1,66 triliun. Dengan begitu dividend payout ratio (DPR) TAPG melebihi 100% laba bersih tahun lalu. Dividen pun berasal dari laba bersih 2023 ditambah Rp 145,32 miliar saldo laba yang belum dicadangkan untuk tahun buku 2023.
“Kami melihat mempertimbangkan penurunan struktur pinjaman, sehingga kami menilai sudah saatnya kami beri apresiasi kepada pemegang saham,” ujar Corporate Secretary Triputra Agro Persada Joni Tjeng di JW Marriot Kuningan Jakarta, Kamis (2/5/2024).
Grafik Saham TAPG