Berikut Strategi Indonesia Fibreboard Industry (IFII) Genjot Kinerja di 2024
2024-03-14 07:58:05
PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) mengatakan, prospek bisnis di tahun 2024 diprediksi masih mengalami perlambatan pertumbuhan karena kondisi global yang masih dipenuhi dengan ketidakpastian.
Sekretaris Perusahaan Indonesia Fibreboard Industry Evan Kristian menyampaikan, permintaan dari Jepang masih memperlihatkan kondisi pasar yang lesu di mana terjadi perlambatan pertumbuhan permintaan yang karena kondisi perekonomian di Negeri Sakura tersebut.
Namun, permintaan untuk produk MDF (Medium Density Fiberboard) di kawasan Timur Tengah masih tetap stabil dan cenderung terus meningkat. Salah satu faktor pendorong utama kinerja tahun ini adalah seiring dengan bertambahnya kapasitas produksi sehubungan dengan fasilitas produksi tambahan MDF Line 2 yang sudah mulai berproduksi secara komersial sejak bulan April 2023.
IFII memperkirakan, alokasi belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 50 miliar di tahun ini. Adapun alokasinya untuk maintenance sparepart mesin, penambahan bangunan, kendaraan, alat berat, dan pembelian unit kantor baru untuk kantor pusat.
Perseroan berfokus pada peningkatan volume produksi untuk pasar ekspor di negara-negara kawasan Timur Tengah yang selama ini tidak bisa dipenuhi karena keterbatasan kapasitas produksi. Selain itu, IFII terus berupaya untuk memperluas pasar negara tujuan ekspor namun tetap memperhatikan keuntungan margin penjualan yang didapatkan dari permintaan volume dan harga penjualan.
Sumber: Kontan