Produksi PGEO Naik 4,3 Persen per Kuartal III-2023
2023-11-13 07:48:22

PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mencatat peningkatan kinerja produksi pada kuartal III-2023 yang mencapai 4,3% secara tahunan atau year on year (YoY) dengan mencatatkan 3.586 GWh dari target 4.524 GWh pada akhir 2023.

Direktur Operasi Pertamina Geothermal Energy Ahmad Yani mengungkapkan pada periode ini, Kamojang menjadi area paling produktif dengan produksi sebesar 1.281 GWh yang disusul oleh Lahendong 664 GWh. 

Sejumlah faktor utama yang memberikan stimulus terhadap produksi adalah keberhasilan perseroan dalam menanggulangi bottleneck pada Ulubelu (Unit 1-4) menjadi faktor penentu yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan produksi PGE sepanjang kuartal ketiga ini.

Faktor utama lainnya adalah pemeliharaan area Karaha dari November 2021 hingga Maret 2022, serta adanya sejumlah perbaikan yang dilakukan secara besar-besaran pada sejumlah area pembangkit listrik panas bumi (PLTP).

Terkait pendapatan perdananya sejak partisipasinya di bursa karbon Indonesia, PGE berhasil membukukan sebesar US$ 732.000 atau Rp 11,3 miliar. Ahmad Yani mengatakan hal ini menjadi landasan yang positif dalam melangkah ke depan.

Ia juga menyambut baik tambahan pemasukan yang dibukukan dari perdagangan bursa karbon Indonesia. Kontribusi PGE dari pasar karbon domestik ini diperoleh dari diterbitkannya 864.209 Ton CO2 karbon pada September 2023.


Sumber: CNBC



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya