Strategi Bisnis Wijaya Karya (WIKA): Sasar Proyek IKN hingga Genjot Penjualan Gesits
2022-09-14 07:29:31

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) menyiapkan sejumlah strategi untuk memoles kinerjanya di tahun ini. Tak hanya mengincar proyek infastruktur, WIKA menggeber pendapatan dari segmen non-konstruksi.

Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito optimistis bisa mencapai target kontrak baru senilai Rp 39 triliun sampai tutup tahun 2022. Sekalipun realisasi hingga Agustus masih berada di angka Rp 18 triliun, atau setara 46,15% dari target. Peluang WIKA mengantongi kontrak baru di sisa tahun ini masih terbuka. Pasalnya WIKA tengah mengikuti sejumlah lelang proyek, mulai dari Ibu Kota Negara (IKN) baru hingga proyek-proyek dari swasta. Dari proyek IKN, WIKA sudah mengantongi dua kontrak baru dengan total nilai sekitar Rp 1,1 triliun. 

Secara bersamaan, WIKA juga memperbesar segmen non-konstruksi. Dalam hal ini Budi menyoroti prospek pengembangan bisnis motor listrik Gesits yang digarap lewat PT Wika Industri Manufaktur. WIKA akan serius mengembangkan Gesits yang saat ini memiliki market share hingga 26% dari total motor listrik di Indonesia. WIKA akan memasarkan Gesits dengan dua strategi.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya