Proses Merger XL Axiata (EXCL) dan Smartfren (FREN) Masih pada Tahap Due Diligence
2024-08-13 08:10:54

JAKARTA, investortrust.id – Proses merger dua operator telekomunikasi, PT XL Axiata Tbk (EXCL) dan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) masih bergulir.

 

Group Head Corporate Communications XL Axiata Reza Mirza mengatakan bahwa sampai dengan saat ini masih berlangsung uji tuntas atau due diligence terkait merger XL Axiata dan Smartfren.

 

“Sampai saat ini masih dalam proses due diligence dan belum rampung,” katanya kepada Investortrust pada Senin (12/8/2024),

 

Namun, Reza belum bisa memastikan kapan proses uji tuntas tersebut akan rampung. Namun yang jelas, proses uji tuntas sendiri tidak hanya mencakup proses uji tuntas hukum, akan tetapi mencakup hal-hal lain yang ingin dinilai seperti keuangan dan perpajakan perusahaan.

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1715853916/investortrust-bucket/images/1715853833198.jpg
Ilustrasi merger XL Axiata dan Smartfren. Foto: Ilustrasi tangan oleh AI. ()

 

“Nanti saya akan (berikan) informasi apabila sudah rampung ya,” ujarnya.

 

Setali tiga uang, Chief Executive Officer (CEO) Smartfren Merza Fachys mengatakan proses uji tuntas terkait merger XL Axiata dan Smartfren masih berlangsung hingga saat ini. "Due diligence belum selesai, masih berlangsung," ujar Merza di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).

 

Merza  mengatakan proses uji tuntas diperlukan untuk saling mengetahui bibit, bebet, dan bobot masing-masing perusahaan tersebut bisa segera selesai. Setelah proses uji tuntas tersebut selesai, barulah proses pembahasan lebih jauh terkait merger XL Axiata dan Smartfren dapat dilakukan.

 

"Kita berharap segera bisa selesai. Kalau due diligence sudah selesai, data semua sudah di tangan masing-masing, baru dimulai diskusinya," ujarnya.

 

Seperti diketahui, pada Rabu (15/5/2024) telah dilakukan penandatanganan nota kesepahaman  atau memorandum of understanding (MoU) penjajakan merger XL Axiata dan Smartfren.

 

Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Axiata Group Bhd, PT Wahana Inti Nusantara (WIN), PT Global Nusa Data (GND), dan PT Bali Media Telekomunikasi (BMT) untuk menjajaki merger dan pembentukan entitas bisnis baru MergeCo. WIN, GND, dan BMT merupakan entitas bisnis yang mewakili Grup Sinar Mas selaku pemegang kendali Smartfren.

 



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Waskita Beton (WSBP) Optimistis Sambut 2025 deng ...

2024-12-24 08:03:01

Selengkapnya

Rampungkan Proses PKPU, VIVA dan MDIA Perkuat Li ...

2024-12-24 08:01:34

Selengkapnya

Bakrieland Ambil Alih Aston Sidoarjo City Hotel

2024-12-24 07:59:26

Selengkapnya