JAKARTA, investortrust.id – PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) berhasil membalikkan rugi bersih pemilik entitas induk Rp 6,08 miliar pada semester I-2023 menjadi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berjumlah Rp 9,86 miliar pada semester I-2024.
Keberhasilan membalikkan rugi menjadi untung oleh pengelola bioskop CGV Cinemas ini didukung kenaikan pendapatan. Manajemen dalam penguman resmi di Jakarta, Senin (12/8/2024), menyebutkan bahwa pendapatan perseroan meningkat dari Rp 535,78 miliar menjadi Rp 617,60 miliar.
Kenaikan pendapatan disertai dengan pengendalian beban pokok pendapatan menjadikan laba bruto BLTZ meningkat menjadi Rp 266,47 miliar hingga akhir Juni 2024, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 212,90 miliar.
Kenaikan laba juga didukung keberhasilan perseroan memangkas biaya keuangan, meskipun demikian beban umum dan administrasi justru naik.
Hal ini menjadikan perseroan berhasil mencatatkan laba sebelum pajak penghasilan senilai Rp 21,61 miliar pada semester I-2024, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu Rp 1,80 miliar. Alhasil perseroan raup laba tahun berjalan Rp 9,87 miliar, dibandingkan semester I-2023 dengan rugi bersih Rp 6,08 miliar.
Graha Layar Prima (BLTZ) juga berhasil mempertahnkan kenaikan total asset dari Rp 2,13 triliun menjadi Rp 2,15 triliun. Liabilitas naik tipis dari Rp 1,68 triliun menjadi Rp 1,68 triliun. Sedangkan ekutias naik dari Rp 458,07 miliar menjadi Rp 467,94 miliar.
Grafik Saham BLTZ