Tingkatkan Likuiditas Saham, Indosat (ISAT) Akan Stock Split Rasio 1:4
2024-08-12 08:03:55
JAKARTA, investortrust.id – PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengumumkan rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:4 atas seluruh saham seri B Perseroan.
Saat ini jumlah saham seri B ISAT teercatat sebanyak 8,06 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Dengan rasio stock split 1:4 maka jumlah saham Perseroan menjadi sebanyak 32,25 miliar lembar saham dengan nilai nominal Rp 25 per saham.
Sekretaris Perusahaan PT Indosat Tbk Reski Damayanti mengatakan, pemecahan saham akan dilakukan karena rendahnya likuiditas saham Perseroan.
‘’Perseroan berharap pemecahan saham dapat meningkatkan likuiditas saham dan dapat menarik minat investor ritel, khususnya investor muda,’’ urai Reski dikutip dalam laporan keterbukaan informasi yang dilansir, Minggu (11/8/2024).
Terkait aksi korporasi ini, Manajemen ISAT akan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 24 September 2024.
Sebagai catatan, saat ini struktur pemegang saham ISAT terdiri dari Ooredoo Hutchison Asia Pte. Ltd menguasai 65,64% saham, kemudian PT Perusahaan Pengelola Aset memegang sebanyak 9,63%, PT Tiga Telekomunikasi Indonesia sebanyak 8,33%, Muhammad Buldansyah sebanyak 0,003% serta publik sebanyak 0.0155%.
Pada penutupan perdagangan pasar saham, Jumat (9/8/2024) saham ISAT ditutup turun sebesar 1,21% ke level Rp 10.200 per saham.
Berikut perkirakaan jadwal stock split PT Indosat Tbk:
Permohonan persetujuan prinsip pemecahan saham ke BEI: 15 Juli 2024
Persetujuan prinsip dari BEI: 2 Agustus 2024
Pemberitahuan agenda RUPSLB kepada OJK: 4 Agustus 2024
Pengumuman RUPSLB dan Keterbukaan Informasi sehubungan dengan pemecahan saham: 11 Agustus 2024
Pemanggilan RUPSLB: 26 Agustus 2024.
Grafik Harga Saham ISAT secara Ytd: