Sudah Naikkan Harga Jual, Kino Indonesia (KINO) Tetap Waspadai Koreksi Margin
2022-07-12 20:56:34
PT Kino Indonesia Tbk (KINO) telah melakukan penyesuaian harga jual produk demi meredam dampak kenaikan harga bahan baku. Meski demikian, langkah ini tidak serta-merta bisa menjaga margin laba perseroan.
Direktur Kino Indonesia Budi Muljono mengemukakan bisnis barang konsumer merupakan salah satu sektor dengan persaingan yang ketat. Demi menjaga posisi produk Kino di pasar, kenaikan harga jual produk perlu dilakukan secara hati-hati.
Dia tidak memperinci berapa persentase kenaikan harga jual produk yang telah diterapkan Kino Indonesia. Laporan keuangan perseroan per Maret 2022 memperlihatkan bahwa margin laba berada di angka 3,99 persen dengan laba neto di angka Rp45,37 miliar dan penjualan bersih Rp1,13 triliun. Margin ini lebih tinggi dibandingkan dengan posisi kuartal I/2022 di angka 1,77 persen.
Meski prospek permintaan produk minuman masih cukup baik, perseroan sebelumnya menyatakan kenaikan harga komoditas dunia yang berimbas ke kenaikan harga bahan baku dan kemasan masih menjadi tantangan. Beban pembelian bahan baku dan pengemas KINO tercatat mencapai Rp542,51 miliar pada kuartal I/2022, meningkat 38,23 persen dibandingkan dengan kuartal I/2021 sebesar Rp392,45 miliar.
Meski demikian, Kino Indonesia mampu membukukan kenaikan laba bersih. Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada entitas induk pada 3 bulan pertama 2022 mencapai Rp47,22 miliar, 186,52 persen lebih tinggi daripada posisi kuartal I/2021 sebesar Rp16,80 miliar.
Sumber: Bisnis