Malaysia Larang Ekspor Ayam, Emiten Unggas Indonesia Bisa Berkokok
2022-06-12 22:14:52
Kebijakan pemerintah Malaysia untuk menghentikan ekspor ayam dinilai bisa jadi peluang bagi emiten unggas Indonesia untuk mengisi pasar yang ditinggalkan negara tetangga. Meski demikian, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Victor Stefano dalam risetnya yang dikutip Minggu (12/6/2022) mengatakan ekspor bisa menjadi alternatif bagi emiten unggas dalam menyeimbangkan pasokan yang acap kali menghadapi masalah oversupply, alih-alih menerapkan pengurangan populasi melalui culling.
Meskipun demikian, Victor mencatat bahwa Indonesia belum memiliki rekam jejak yang panjang dalam mengekspor ayam hidup maupun beku jika dibandingkan dengan eksportir lain. Di sisi lain, mayoritas ayam broiler yang diproduksi di dalam negeri memiliki ukuran yang lebih kecil karena preferensi pasar domestik.
Dia juga menyebutkan bahwa Indonesia harus menghadapi dominasi Thailand yang merupakan eksportir daging ayam broiler terbesar keempat di dunia setelah Brasil, Amerika Serikat, dan Uni Eropa. Selain jarak yang lebih dekat dan harga yang lebih bersaing, Thailand juga telah membangun jejaring perdagangan ayam dengan para importir di Singapura. Dari dalam negeri, porsi penjualan ekspor para emiten unggas tercatat masih kecil.
Sumber: Bisnis