Tambah Kapasitas Pabrik, Keramika Indonesia (KIAS) Incar Pertumbuhan Pendapatan 10 Persen
2022-06-13 10:39:30
PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 40 miliar tahun ini. Dana ini akan dialokasikan untuk penambahan kapasitas satu line pabrik keramik dinding.
Direktur Operasional KIAS, Gunarso menjelaskan hingga kuartal I-2022 alokasi capex telah terserap sebanyak Rp 10 miliar dari total Rp 40 miliar. Sedangkan dari sisi kinerja, hingga Kuartal I-2022, KIAS membukukan kenaikan pendapatan sebesar 7% year on year (yoy) menjadi Rp 154 miliar dibandingkan pada Kuartal I-2021sebesar Rp 143 miliar.
Kenaikan pendapatan tersebut diiringi dengan kenaikan beban pokok pendapatan sebesar 10% yoy atau Rp 147 miliar sedangkan pada perioda yang sama tahun 2021 hanya Rp143 miliar. Secara keseluruhan, laba bersih di Kuartal I- 2022 turun sebesar -271% dibanding Kuartal I- 2021. Hingga 31 Maret 2022 total aset perseroan berjumlah Rp 1,01 triliun, dengan jumlah aset lancar Rp 285 miliar atau naik 8%. Menurut Gunarso kenaikan tersebut terutama berasal dari kenaikan piutang dagang ke pihak berelasi.
Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan naik 10% di tahun 2022. Kenaikan ini didorong oleh penambahan kapasitas produksi. Adapun, pada tahun 2021 kapasitas produksi tercatat sebanyak 12 juta /m2 per tahun. Gunarso menjelaskan pada tahun 2022 perseroan mengalami tantangan dan kendala yang berasal dari dampak pandemi Covid-19, rencana penerapan kebijakan Zero Over Dimension Over Loading (ODOL) dan membanjirnya keramik impor terutama dari Tiongkok dan India.
Sumber: Investor Daily