Ekonomi Pulih, Restrukturisasi Kredit Covid-19 BRI (BBRI) Turun 55,57 Persen
2022-06-13 10:36:25
Restriksi mobilitas yang semakin longgar serta pulihnya aktivitas ekonomi berimplikasi positif terhadap kondisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI). Outstanding restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 di BRI telah menurun sebesar 55,57% per April 2022.
Secara akumulasi, kredit yang direstrukturisasi BRI akibat pandemi Covid-19 mencapai Rp 249,33 triliun. Namun, saat ini tersisa Rp 138,57 triliun. Dengan kata lain, BBRI berhasil menurunkan restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 hingga Rp 110,75 triliun.
Direktur Manajemen Risiko BRI Agus Sudiarto mengatakan, perseroan telah menyiapkan strategi antisipasi pasca masa restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 berakhir. Menurutnya, BRI bakal secara konsisten menyiapkan soft landing dengan meningkatkan pencadangan dan melakukan percepatan penyelesaian terhadap nasabah yang direstrukturisasi Covid-19, namun tetap tidak memiliki kemampuan bayar kewajibannya. Sejalan dengan hal tersebut, April 2022 pencadangan untuk Kredit tercatat mencapai Rp 86,6 triliun atau 261,32% terhadap Non Performing Loan (NPL) dan 39,97% terhadap Kredit Kualitas Rendah/LAR.
Strategi soft landing tersebut diharapkan dapat turut menopang target pencapaian pertumbuhan kredit BRI pada tahun ini yang sebesar 9%-11% Year on Year (YoY).
Sumber: Investor Daily