Vale (INCO) Akan Menggaraparap Megaproyek Rp 127 Triliun
2022-09-12 11:07:11

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah menggarap tiga proyek besar senilai total US$ 8,6 miliar atau setara Rp 127,5 triliun. Megaproyek tersebut adalah smelter nikel Bahodopi di Sulawesi Tengah senilai US$ 2,3 miliar, smelter nikel Sorowako Limonite di Sulawesi Selatan senilai US$ 1,8 miliar, dan smelter Pomalaa di Sulawesi Tenggara sebesar US$ 4,5 miliar.

Manajemen Vale Indonesia mengungkapkan, smelter nikel Bahodopi akan menghasilkan 73 ribu ton nikel dalam FeNi. Proyek ini diperkirakan menghabiskan investasi US$ 2,3 miliar tersebut untuk fasilitas pengolahan nikel Reduction Kiln-Electric Furnace (RKEF) dan tambang. Pengerjaan proyek tersebut akan berlangsung pada 2022-2025.

Di proyek Bahodopi, INCO akan bekerja sama dengan perusahaan asal Tiongkok Taiyuan Iron & Steel (Group) Co Ltd (Tisco) dan Shandong Xinhai Technology Co Ltd (Xinhai). Xinhai merupakan produsen Nickel Pig Iron (NPI) terbesar di Tiongkok melalui 43 lini RKEF yang dioperasikan dan menguasai hampir 50% pangsa pasar NPI di Tiongkok. 


Sumber: Investor Daily



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya