Industri Otomotif Tanggapi Wacana Pembatasan Penjualan Kendaraan Berbahan Bakar Fosil
2022-09-12 11:04:12
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menanggapi wacana pembatasan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil dalam rangka percepatan adopsi kendaraan listrik.
Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto mengaku belum mendengar kabar wacana pembatasan tersebut. Meski begitu, ia menegaskan bahwa pihaknya siap mendukung wacana pemerintah.
Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah ingin meredam kenaikan anggaran subsidi BBM, salah satunya lewat percepatan adopsi penggunaan "Electric Vehicle" (EV) di Indonesia. Untuk itu, pemerintah, tengah merumuskan berbagai kebijakan mengenai pemberian insentif bagi kendaraan EV roda dua dan roda empat.
Di sisi lain, Luhut juga mengaku tengah meminta tim teknis yang terdiri dari lintas kementerian dan lembaga (K/L) agar menerapkan kebijakan yang setara atau lebih baik dari negara lain yang sudah lebih dahulu menerapkan kebijakan pembatasan penjualan kendaraan berbahan bakar fosil. Tujuannya ialah mendorong percepatan adaptasi penggunaan kendaraan listrik agar kebijakan tersebut bisa cepat diadopsi di Indonesia.
Sementara itu, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy menegaskan bahwa HPM selalu mengikuti kebutuhan konsumen dan lingkungan atau infrastruktur yang tersedia dalam mengembangkan teknologi.
Sumber: Kontan