Bundamedik (BMHS) Catat Kenaikan Pendapatan Non Covid-19 dalam 3 Tahun Terakhir
2022-09-11 21:06:42
PT Bundamedik Tbk (BMHS) konsisten mencatatkan kenaikan pendapatan non Covid-19, yang melampaui pendapatan di periode sebelum pandemi. Sejak masa pre-pandemi hingga paruh pertama 2022, pendapatan perusahaan di luar pendapatan terkait Covid-19 tercatat naik 39% dengan total kenaikan pendapatan konsolidasi sebesar 55%.
Pendapatan non Covid-19 BMHS pada semester 1/2022 sebesar Rp 731 miliar. Jika dilihat sejak awal pandemi hingga sekarang, pendapatan non Covid-19 naik konsisten di pada kuartal 2/2020 sebesar Rp 197 miliar, Rp 336 miliar pada kuartal 2/2021, Rp 356 miliar pada kuartal 2/2022.
Pendapatan emiten healthcare seperti rumah sakit, saat ini sudah ternormalisasi seiring menurunnya angka Covid-19. BMHS mengimbangi penurunan pendapatan Covid-19 dengan kontribusi yang lebih tinggi dari bisnis inti (non-Covid) yakni performa Centers of Excellence (COE) masing-masing unit bisnis BMHS. Hal ini terlihat dari pertumbuhan bisnis inti yang naik 36% di kuartal 2/2022 jika dibandingkan dengan kuartal 1/2020 (sebelum Covid).
Hal ini diperkuat dengan jejak EBITDA Margin perusahaan yang terjaga dengan baik di 23% pada semester 1/2022 (EBITDA Margin dibandingkan dengan Pendapatan Net yang sudah dikurangi jasa medis dokter), dan pertumbuhan EBITDA yang konsisten naik 1% setiap tahunnya.
Adapun hingga semester 1 2022, BMHS telah menyerap capex sebesar Rp318 miliar. Capex tersebut mayoritas dikontribusikan dari pembelian 3 Rumah Sakit baru, antara lain RSU Citra Harapan Bekasi, RSJP Paramarta Bandung dan RSIA Pusura Tegalsari yang berlokasi di Surabaya.
Sumber: Kontan