Garuda (GIAA) Tunda Bahas Peningkatan Modal di RUPSLB
2022-08-12 11:12:39
PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) menunda pembahasan persetujuan peningkatan modal dasar, ditempatkan, dan disetor guna mengakomodasi pelaksanaan rights issue dan private placement dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada Jumat (12/8/2022).
Direksi Garuda menjelaskan, hal tersebut dilakukan oleh perseroan mengingat bahwa nilai nominal saham baru dan harga pelaksanaan akan ditentukan lebih lanjut dengan mempertimbangkan hasil penilai independen berdasarkan laporan keuangan tengah tahunan 2022 perseroan yang sampai dengan saat ini masih dalam proses penyelesaian audit.
Sebelumnya, GIAA mengumumkan rencana melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue kepada para pemegang saham perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 225.585.894.911 saham atau sebesar 871,44% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor perseroan. Hal itu sejalan dengan rencana pemerintah yang akan menyuntikkan penyertaan modal negara Rp 7,5 triliun ke Garuda.
Selain itu, salah satu skema restrukturisasi yang telah disetujui dalam rencana perdamaian adalah dengan melakukan konversi atas utang perseroan kepada kreditur yang berhak menerima ekuitas melalui private placement atau non-HMETD.
Sumber: Investor Daily