Amman Mineral (AMMN) Belanja Modal Rp7,47 Triliun
2023-11-10 07:52:53

PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) telah menyerap capital expenditure (capex) atau belanja modal sebesar US$480 juta atau Rp7,47 triliun pada sembilan bulan pertama tahun ini. Jumlah ini meningkat 119% dibandingkan dengan periode yang sama setahun sebelumnya.

Capex tersebut digunakan untuk beberapa hal, yakni belanja modal terkait kebutuhan pembelian peralatan pertambangan, pembangunan dan peningkatan fasilitas pendukung untuk kegiatan penambangan bijih Fase 7 dan pengupasan batuan penutup Fase 8 (sustaining capex) sebesar US$110 juta (Rp1,71 triliun).

Kemudian, belanja modal smelter sebesar US$137 juta (Rp2,13 triliun), perluasan pabrik konsentrator sebesar US$138 juta (Rp2,14 triliun), dan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap ("PLTGU") dan fasilitas LNG sebesar US$94 juta (Rp1,46 triliun).

Sementara, AMMN menyatakan proyek pertambangan dan infrastrukturnya terus berjalan sesuai jadwal. Dengan akumulasi pengeluaran modal adalah sebesar US$476 juta untuk proyek smelter tembaga dan PMR, yang masing-masing telah mencapai penyelesaian sebesar 67,1% dan 65,4%, pada tanggal 30 September 2023.

Selain itu, proyek perluasan pabrik konsentrator AMMNN telah menghabiskan biaya sebesar US$497 juta belanja modal, sedangkan PLTGU dan fasilitas LNG mencatat belanja modal sebesar US$251 juta hingga September 2023.

Adapun, Amman Mineral Internasional mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar US$62,67 juta (Rp998,99 miliar) pada kuartal III-2023. Perolehan ini ambles 91,57% dari periode yang sama setahun sebelumnya sebesar US$744,09 juta (Rp11,86 triliun).


Sumber: CNBC



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya