BEI Harap Perusahaan Kalbar Ikuti Langkah Sukses IPO Topindo (TOSK)
2024-06-10 08:04:00

JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong pelaku usaha Kalimantan Barat (Kalbar) untuk mencari pendanaan untuk perusahaannya lewat jalur initial public offering atau IPO di pasar modal.

 

Kepala Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia Kalimantan Barat Taufan Febiola menyatakan, pihaknya siap membantu dan mendukung perusahaan asal Kalbar untuk go public.

 

‘’Kami mendorong perusahaan lokal berkembang lebih besar lagi dengan mengakses pendanaan di pasar modal, " ujar Taufan Febiola kepada Antara di Pontianak, Minggu, (9/6/2024).

 

Ia menambahkan bahwa BEI berkomitmen terus memberikan edukasi dan berupaya agar semakin banyak perusahaan di daerah bisa mengakses pendanaan melalui pasar modal.

 

"Kami yakin bahwa salah satu yang menjadi keberhasilan pengembangan sebuah perusahaan, adalah bisa mengakses pendanaan yang kompetitif di tengah kondisi global yang semakin sulit. Masuk pasar modal, membuat perusahaan punya kesempatan untuk tumbuh lebih besar," kata dia.

 

Ia menyebutkan per Juni 2024 tercatat 40 perusahaan yang berada dalam pipeline (antrean) untuk melangsungkan pencatatan perdana saham atau IPO di pasar modal Indonesia.

 

Menurutnya, khusus di Kalbar perusahaan startup Topindo Solusi Komunika (TOSK) telah berhasil masuk BEI pada Februari 2024 dan sukses meraup dana melalui pasar modal sebesar Rp109,37 miliar dengan melepas sahamnya sebanyak 875 juta lembar saham.

 

"Itu menjadi suatu kebanggaan, startup pertama yang tidak hanya di Kalbar tapi di seluruh Borneo yang dikelola oleh anak muda dari Singkawang, Kalbar tersebut dan mampu mencatatkan perusahaannya di BEI, yang memulai usahanya dari nol," kata dia.

 

Ia berharap semakin banyak perusahaan di Kalbar bisa mengakses pendanaan melalui pasar modal. Tahun ini, BEI Kalbar mencatat sudah ada beberapa perusahaan yang serius hendak melantai, yakni di sektor farmasi dan kesehatan.

 

"Setidaknya tahun depan sudah bisa go public," ucapnya.

 

Sementara itu Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kalbar, Maulana Yasin juga mengungkapkan bahwa OJK turut mendorong perusahaan-perusahaan untuk masuk pasar modal.

 

"Startup atau UMKM terus kita dorong untuk bisa naik kelas. Mereka butuh modal yang kuat. Bagaimana caranya. Ternyata untuk mendapatkan modal tidak hanya melalui bank, tapi bisa juga di pasar modal," papar dia.

 



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Bukalapak (BUKA) Tutup Layanan Marketplace, Kas ...

2025-01-08 08:08:54

Selengkapnya

Ekspansi, Produsen Beras Topi Koki (HOKI) Optimi ...

2025-01-08 08:07:35

Selengkapnya

Waskita Beton (WSBP) Tuntaskan Pengiriman Spun P ...

2025-01-08 08:06:06

Selengkapnya