Berikut Proyeksi Bisnis AirAsia (CMPP) Usai Merger Dua Lini Usaha 2024
2024-01-10 08:08:00

PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) menyampaikan proyeksi bisnis terbaru tahun 2024 usai pengumuman merger dua lini usaha. Adapun, aksi merger tersebut bertujuan untuk mendapatkan akses pembiayaan yang lebih baik di masa mendatang. 

Manajemen AirAsia mengatakan, dalam proyeksi pada tahun 2024, AirAsia akan lebih berfokus kepada pemulihan penuh untuk keseluruhan armada pesawat milik perseroan. Nantinya, seluruh maskapai AirAsia akan berdiri di bawah satu perusahaan, yakni AirAsia Aviation Group.

Pemulihan itu juga tecermin dari PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP) yang telah mengangkut sebanyak 391.000 penumpang selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024, dari tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024, dengan total sebanyak 2.500 penerbangan, baik untuk rute domestik maupun internasional.

AirAsia juga mengumumkan dua bos baru, yaitu Chester Voo sebagai Deputy Group Chief Executive Officer (Airline Operations) dan Farouk Kamal sebagai Deputy Group Chief Executive Officer (Corporate) yang memegang peranan penting untuk mempersiapkan grup maskapai ke depan. 

Nantinya, Chester Voo akan memimpin kegiatan operasional maskapai yang berfokus pada optimalisasi dan peningkatan efisiensi di seluruh fungsi utama maskapai, serta mengidentifikasi dan mengurangi potensi risiko dalam meningkatkan kinerja keseluruhan maskapai.


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Terbang 276,52% dalam Enam Hari, Saham Emiten Ha ...

2025-01-16 08:30:48

Selengkapnya

Pengendali Arthakencana kembali Tambah Saham AKR ...

2025-01-16 08:29:05

Selengkapnya

Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim ...

2025-01-15 08:04:03

Selengkapnya