JAKARTA, investortrust.id – Laba bersih PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) pada semester I-2024 tergelincir menjadi Rp 7,81 miliar. Penurunan ini berbanding terbalik dengan pendapatan emiten penyedia kain, seragam, dan fashion ini, yang justru naik 18,48% (yoy) menjadi Rp 281,34 miliar.
Meski turun tipis, perseroan tetap optimistis terhadap target pertumbuhan penjualan dua digit tahun ini dengan fokus pada inisiatif ekspansi strategis. Di antaranya dengan perluasan jaringan bisnis ritelnya melalui toko JOBB dan Jack Nicklaus.
Perseroan mencatatkan laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan sebesar Rp 7,82 miliar pada semester I-2023. Perolehan tahun lalu lebih besar, dibandingkan paruh pertama tahun ini, meski nilai penjualan bersih periode itu justru lebih kecil, dibandingkan semester I-2024, yakni Rp 237,44 miliar.
BELL mencatatkan peningkatan pada seluruh segmen penjualan, kecuali segmen seragam yang masih cukup terdampak pada semester I-2024. Presiden Direktur BELL Karsongno Wongso Djaja mengatakan, pendorong terbesar kinerja BELL pada semester ini berasal dari segmen manufaktur.
Lini bisnis tersebut, memproduksi kain-kain dari perusahaan, dengan mayoritas pelanggan skala besar atau business to business (B2B) yang berkontribusi sebesar Rp 142,16 miliar atau 38% terhadap total penjualan Trisula Textile Industries.
“Walau kuartal II-2024 ditandai dengan hari kerja yang lebih rendah karena banyaknya libur nasional, mulai beroperasinya pabrik baru BELL (PT Trimas Bellindo Apparel Manufaktur) cukup mampu mengompensasi efek libur panjang tersebut,” jelas Karsongno dalam keterangan resmi yang dikutip pada Kamis (8/8/2024).
Selain itu, pertumbuhan penjualan BELL didukung oleh segmen distribusi yang menyumbang Rp103,09 miliar, berkontribusi sebesar 28% terhadap penjualan bersih. Selanjutnya segmen ritel berkontribusi 25% ke total penjualan sepanjang Januari-Juni 2024.
“Kami optimistis dengan kinerja perseroan untuk paruh kedua tahun ini. BELL menargetkan pertumbuhan penjualan dua digit dan tetap fokus pada inisiatif ekspansi strategis. Kami yakin akan kemampuan untuk mencapai target tersebut, sambil terus memberikan nilai tambah bagi para pemegang saham,” papar Karsongno lebih lanjut.
Guna meneruskan momentum kinerja positif, BELL terus memperluas bisnis ritelnya melalui jaringan toko JOBB dan Jack Nicklaus. Perusahaan berencana menambah 10 lokasi point-of-sale (POS) JOBB dan Jack Nicklaus baru pada akhir tahun ini.