Xolare RCR Energy (SOLA) Raih Proyek Pembangunan Jalan Rp 49 Miliar
2024-08-09 08:11:27

JAKARTA, investortrust.id – Emiten yang bergerak di bisnis aspal, PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) meraih kontrak proyek baru sebesar Rp 49 miliar dari PT Servo Lintas Raya.

 

Proyek ini diperoleh SOLA melalui anak usahanya yaitu PT Aplikasi Bitumen Indonesia, untuk pembangunan peningkatan jalan hauling batu bara tahap 1 sepanjang 5 km di Provinsi Sumatera Selatan.

 

Direktur Utama PT Xolare RCR Energy Tbk, Mochamad Bhadaiwi, mengatakan, perjanjian proyek ditandatangani oleh kedua pihak pada 7 Agustus 2024, dengan jangka waktu pekerjaan selama 6 bulan sejak perjanjian ditandatangani.

 

‘’Perolahan proyek baru ini berpotensi meningkatkan pendapatan Perseroan secara signifikan,’’ urai Mochamad Bhadaiwi dalam laporan keterbukaan informasi yang dilansir, Kamis (8/8/2024).

 

https://res.cloudinary.com/dzvyafhg1/image/upload/v1715141467/investortrust-bucket/images/1715141465669.jpg
Direktur Utama PT Xolare RCR Energy Tbk (SOLA) Mochamad Bhadaiwi memberikan kata sambutan saat pencatatan perdana saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (8/5/2024). Foto: Investortrust/Dicki Antariksa. ()

 

Sebelumnya Mochamad Bhadaiwi mengatakan, pihaknya menargetkan pendapatan di angka Rp 115 miliar tahun ini. Naik signifikan dibanding tahun 2023 sebesar Rp 83 miliar.

 

Sekadar mengingatkan, saham SOLA dicacatkan di Bursa Efek Indonesia pada 8 Mei 2024 lalu dengan meraup dana segar hasil IPO sebesar Rp 72,19 miliar. Usai listing sebagai perusahaan publik Perseroan optimistis dapat memacu kinerjanya.

 

Mochamad Bhadaiwi optimistis grup perusahaan akan semakin memiliki daya saing untuk memenangkan kompetisi di industri pengolahan aspal atau bitumen. Hal ini juga didorong oleh integrasi dan sinergi grup yang solid, yang dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi SOLA yang memiliki orientasi pada upaya menciptakan kelestarian lingkungan di wilayah kerja perseroan. 

 

Selain itu, Xolare Group berkomitmen untuk melaksanakan seluruh pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan yang terjadi akibat aktivitas usaha, serta melakukan pengelolaan limbah. Komitmen SOLA dalam menjalankan bisnis berwawasan lingkungan juga dibuktikan melalui bisnis APE dan MBS, yang menjual aspal emulsi yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan. 


Bahkan, saat ini, SOLA sudah menyiapkan entitas anak untuk berbisnis di bidang konstruksi solar PV untuk keperluan on-grid di perumahan dan industri, serta off-grid di wilayah yang jauh dari akses PT Perusahaan Listrik PT Xolare RCR Energy Tbk Negara (PLN).

 

Perseroan juga sedang mencermati pengembangan bio bitumen yang merupakan aspal dari produk sampingan pengolahan minyak nabati, sehingga lebih ramah lingkungan dan sustainable


“Kebijakan penelitian dan pengembangan yang dilakukan perseoran bertujuan untuk mengembangkan produk inovatif dan mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan konstruksi. SOLA juga menetapkan area prioritas untuk kegiatan R&D, seperti peningkatan kualitas aspal, pengembangan teknologi konstruksi yang lebih efisien, dan eksplorasi bahan-bahan alternatif yang ramah lingkungan,” tambahnya. 

 

Grafik Harga Saham SOLA: 

 

Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Waskita Beton (WSBP) Optimistis Sambut 2025 deng ...

2024-12-24 08:03:01

Selengkapnya

Rampungkan Proses PKPU, VIVA dan MDIA Perkuat Li ...

2024-12-24 08:01:34

Selengkapnya

Bakrieland Ambil Alih Aston Sidoarjo City Hotel

2024-12-24 07:59:26

Selengkapnya