Amman Mineral (AMMN) Salip Market Cap BRI (BBRI)
2024-05-08 08:08:40

JAKARTA, investortrust.id –  PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tersungkur dari posisi emiten dengan kapitalisasi pasar (market cap) saham terbesar ketiga di Bursa Efek Indonesia (BEI). Posisi tersebut kini diambilalih PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN).

 

AMMN berhasil menyalip market cap BBRI justru saat kedua saham tersebut sama-sama terkoreksi sepanjang Selasa (7/5/2024). Hanya saja penurunan harga saham BBRI lebih dalam mencapai Rp 120 (2,51%) menjadi Rp 4.670, dibandingkan dengan penurunan  harga saham AMMN senilai Rp 125 (1,26%) menjadi Rp 9.775.

 

Pelemahan tersebut menjadikan nilai kapitalisasi pasar saham AMMN menjadi Rp 708,86 triliun atau naik peringkat menjadi emiten dengan market cap terbesar urutan tiga. Bandingkan dengan market cap BBRI turn menjadi Rp 707,96 triliun atau urutan empat.

 

Sedangkan emiten dengan market cap tebesar di BEI masih dipegang emiten milik Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dengan nilai Rp 1.321,13 triliun dan disusul PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebanyak Rp 1.195,76 triliun.

 

Pergerakan Saham BBRI dan AMMN Ytd

 

Terkait pergerakan harga saham BBRI terpantau telah turun sebanyak 17,71% sepanjang year to date (ytd) menjadi Rp 4.670. Bahkan, harga tersebut tercatat sebagai level terendah baru saham bank pelat merah terbesar ini terhitung sejak 6 Maret 2023.

 

Sebaliknya saham AMMN berhasil melesat sebanyak 48,11% ytd menjadi Rp 9.775. AMMN tercatat sebagai saham yang konsisten mencatatkan penguatan harga terhitung sejak listing perdana di BEI pada 5 Juli 2023 dengan harga penawaran Rp 1.695.

 

Hingga kuartal I-2024, laba bersih Amman Mineral (AMMN) turun sebanyak 27% menjadi US$ 131 juta, dibandingkan periode sama tahun lalu US$ 179 juta.

 

Sebaliknya pendapatan berhasil dikerek tipis dari US$ 597 juta menjadi US$ 602 juta pada kuartal I-2024. Sebaliknya EBITDA terkoreksi 7% dari US$349 juta menjadi US$ 326 juta.



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya