Hasnur Internasional (HAIS) Optimistis Pendapatan Tahun Ini Bisa Naik 10 Persen
2023-12-07 07:28:56

PT Hasnur Internasional Shipping Tbk (HAIS) optimistis dapat meraih pertumbuhan pendapatan 8%-10% sampai tutup tahun nanti. Optimisme tersebut sejalan dengan peningkatan jumlah muatan kargo sebesar 19,58% pada periode Januari-September 2023 menjadi 8,11 juta metrik ton (MT) kargo, dari 6,79 juta MT pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Laju bisnis Hasnur Internasional Shipping terpantau positif hingga September 2023. HAIS mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 680,92 miliar per kuartal III-2023, atau tumbuh 25,80% dari semula Rp 541,29 miliar per kuartal III-2022.

Bisnis jasa transshipment masih mendominasi kontrak angkut HAIS yang mencapai 83%. Secara komoditas, sebesar 98% muatan kargo masih didominasi oleh komoditas batu bara, sedangkan sisanya mengangkut kargo gypsum dan kayu.

Pada saat yang sama, HAIS sukses membukukan laba bersih sebesar Rp 118,97 miliar. Pencapaian ini bertumbuh 51,60% dibandingkan dengan laba bersih di tahun sebelumnya senilai Rp 78,48 miliar. 

Ramadhany menilai, secara neraca keuangan, saat ini HAIS berada di posisi yang sangat sehat. Hal ini seiring dengan rendahnya pinjaman berbunga dan naiknya rate industri pelayaran, khususnya jasa tongkang batubara. Sebagai salah satu upaya untuk mencapai pertumbuhan, Manajemen HAIS juga getol menambah jumlah armada milik sendiri atau ownership. Maklumlah, mayoritas kargo saat ini memang masih diangkut oleh kapal sewa. 

Manajemen HAIS memproyeksikan, akan ada tambahan satu set kapal lagi di kuartal keempat ini. Dengan begitu, pihaknya akan memiliki 15 set kapal tunda & kapal tongkang per akhir tahun 2023. Saat ini HAIS mengelola kurang lebih 14 set kapal tunda dan 14 tongkang. Lalu sampai akhir tahun 2023 diharapkan ada delivery satu lagi, yaitu menjadikan total 15 armada. 


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya