Emiten (NATO) Sukses dari Rugi Jadi Laba, tapi Sahamnya malah Jatuh 57%, BEI Buat Keputusan
2023-11-07 08:33:41

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengambil keputusan dengan menerbitkan pengumuman unusual market activity (UMA) atas saham PT Surya Permata Andalan Tbk (NATO). Pasalnya, terjadi penurunan harga saham NATO di luar kebiasaan. Saham NATO pada perdagangan Jumat (3/11/2023) ditutup turun 24,64% membentur auto reject bawah (ARB) ke Rp 208. Pada 2 November juga jatuh 24,59% alias ARB. Dalam satu pekan terakhir saham NATO anjlok 57,38%. Surya Permata Andalan (NATO) merupakan perusahaan pengembang dan pengelola di bidang properti seperti hotel, vila, dan resort di Indonesia. Per 30 September 2023, perseroan meraih pendapatan Rp 8,8 miliar. Angkanya naik 163% dari Rp 3,34 miliar pada periode yang sama tahun lalu. NATO juga sukses membalikkan rugi periode berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,05 miliar per akhir kuartal III-2022 lalu, menjadi laba periode berjalan diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 1,35 miliar pada penghujung kuartal ketiga tahun ini.


Sumber: Investor.id



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya