Di Tengah Bayang Inflasi, BNI (BBNI) Bidik Tiga Sektor Ini
2022-09-08 10:33:46

Bisnis kredit korporasi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BBNI membidik perusahaan blue chip di sektor barang konsumen bergerak cepat (FCMG) hingga telekomunikasi pada paruh kedua 2022. Sektor tersebut dinilai tangguh dan memiliki pertumbuhan yang besar. 

Direktur Corporate & International Banking BNI Silvano Rumantir mengatakan fokus perusahaan untuk ekspansi kepada nasabah blue chip dilakukan sejalan dengan kebijakan strategis yang sudah ditetapkan dalam rencana bisnis bank (RBB) dengan kebijakan manajemen risiko yang prudent. 

Pertumbuhan bisnis segmen korporasi memberikan multiplier effect yang besar terhadap ekonomi dan dalam jangka panjang serta dapat menghasilkan portofolio bisnis yang berkelanjutan bagi perseroan. 

Silvano mengatakan perseroan terus menjaga pertumbuhan kredit hingga akhir tahun berada di kisaran 7 hingga 10 persen, dengan segmen korporasi menjadi salah satu motor pertumbuhan. 

Pada semester pertama 2022, BNI berhasil mencatatkan outstanding kredit korporasi sebesar Rp311,2 triliun, atau naik 8,28 persen secara tahunan (YoY) terutama didorong oleh pertumbuhan di segmen korporasi blue chip. Penyaluran kredit korporasi BNI selama kuartal 2 pada tahun ini merupakan yang tertinggi pasca pandemi. 

Adapun yang menjadi salah satu tantangan bagi BNI dalam penyaluran kredit korporasi di sisa 2022 adalah kondisi ekonomi global yang tidak stabil, yang berdampak pada perekonomian di Indonesia salah satunya adalah kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM). Meski demikian, dia optimistis kredit korporasi tetap tumbuh pada semester II/2022. 


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya