6 BUMN Bakal Rights Issue pada Semester II/2022
2022-06-07 14:50:06
Kementerian BUMN merencanakan 6 emiten BUMN melakukan rights issue pada semester II/2022. Emiten yang bakal melakukan rights issue yakni SMGR, WSKT, ADHI, BBTN, GIAA, dan KRAS.
Emiten pertama yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) seiring dengan masuknya PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) ke portofolio perusahaan karena pelimpahan seluruh saham pemerintah ke SMGR. Pemerintah bakal menggelar rights issue sehingga porsi kepemilikan di SMGR tetap 51,01 persen.
Kementerian BUMN bakal melanjutkan penyertaan modal negara (PMN) ke PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) sebesar Rp3 triliun yang dilanjutkan dengan rights issue Rp1 triliun ke publik. Saat ini, porsi kepemilikan saham pemerintah di WSKT mencapai 75,35 persen, dengan rights issue dan suntikan PMN, diharapkan porsi kepemilikan pemerintah menjadi 66,04 persen.
Selain itu, penyertaan modal negara (PMN) PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) sebesar Rp1,89 triliun yang dilanjutkan dengan rights issue Rp1,6 triliun. Suntikan PMN ditambah dengan pengambilan jatah publik, diharapkan mempertahankan porsi kepemilikan saham pemerintah di ADHI sebesar 51 persen.
Selanjutnya, penyertaan modal PMN Rp2,98 triliun untuk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BBTN). Suntikan modal ini bakal ditambah rights issue agar porsi kepemilikan pemerintah tetap 60 persen. Dan pemerintah juga bakal menyuntikkan PMN ke PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) jika proses PKPU telah mencapai perdamaian dan homologasi. Pemerintah bakal menerbitkan rights issue dua kali, pertama pada kuartal III/2022 sebesar Rp7,5 triliun dari pemerintah, sehingga porsi kepemilikan pemerintah naik dari 60,54 persen menjadi 65 persen.
Terakhir, pemerintah juga mengawal rights issue PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (KRAS). Namun saham baru KRAS tidak akan serap oleh pemerintah. Dengan demikian, porsi kepemilikan pemerintah dapat berkurang dari 80 persen menjadi 60 persen.
Sumber: Bisnis