Indika Energy (INDY) Serap Capex Rp1,6 Triliun Kuartal III/2023
2023-11-06 07:42:37
PT Indika Energy Tbk (INDY) menyampaikan telah menyerap belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$104,9 juta atau setara Rp1,62 triliun (kurs Jisdor Rp15.487 per dolar AS 30 September 2023) hingga 9 bulan 2023.
Vice President Director dan Group CEO INDY Azis Armand menuturkan INDY fokus untuk berinvestasi dan mendiversifikasi portofolio bisnisnya ke sektor nonbatu bara.
Realisasi belanja modal INDY pada 9 bulan 2023 adalah sebesar US$104,9 juta. Sebanyak 77% di antaranya atau sebesar US$81,2 juta dialokasikann untuk bisnis non-batu bara.
INDY juga menggunakan belanja modal sebesar US$22,8 juta untuk pengembangan bisnis batu bara, termasuk untuk Indika Indonesia Resources sebesar US$13,2 juta dan Kideco sebesar US$9,6 juta.
INDY juga mencatat penjualan 22,6 juta ton batu bara dari Kideco Jaya Agung, atau turun 14,3% dibandingkan dengan penjualan 26,3 juta ton batubara pada periode yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini sebagai akibat dari penurunan target produksi tahunan sebesar 31 juta ton pada tahun 2023, dibandingkan 34 juta ton pada tahun 2022.
Adapun pada 9 bulan 2023, INDY membukukan pendapatan senilai US$2,29 miliar atau setara Rp36,5 triliun hingga kuartal III/2023. Pendapatan ini turun 26,64% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$3,13 miliar.
Manajemen menjelaskan penurunan pendpatan ini disebabkan penurunan volume produksi dan harga jual rata-rata batu bara. Dengan pendapatan yang turun, laba bersih INDY juga ikut tergerus hingga 72,27%. Laba bersih INDY turun dari US$338,3 juta, menjadi US$93,8 juta atau setara Rp1,49 triliun.
Sumber: Bisnis