Berikut Strategi Prodia Widyahusada (PRDA) Tingkatkan Pendapatan Hingga Akhir Tahun
2023-11-06 07:36:25
PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA) menerapkan sejumlah strategi guna meningkatkan pendapatan hingga akhir tahun 2023.
Liana Kuswandi, Direktur Keuangan Prodia Widyahusada mengatakan, pihaknya tetap akan fokus mengembangkan digital sebagai strategi mencapai pertumbuhan akhir tahun dan mengedepankan pelayanan berbasis customer centric yang berkualitas. Dari sisi layanan, Prodia memperbarui dan memperbanyak layanan konsultasi dokter di klinik Prodia dan melalui aplikasi digital Prodia (Prodia Mobile, Prodia Mobile for Doctor, & U by Prodia). Layanan vaksinasi juga semakin mudah diakses oleh pelanggan melalui aplikasi U by Prodia.
Sedangkan laba bersih PRDA turun 14,42% menjadi Rp 235,5 miliar jika dibandingkan dengan laba hingga akhir September 2022 yang berada pada angka Rp 275,19 miliar. Terkait penurunan laba, Liana mengatakan hal tersebut terjadi karena di tahun ini PRDA melakukan konsolidasi dengan anak usaha PRDA yang baru saja didirikan. Selain itu, adanya kenaikan beban operasional dan biaya marketing serta kenaikan inflasi juga turut mempengaruhi perolehan laba bersih Prodia.
Sampai akhir tahun Prodia menargetkan untuk menjaga pertumbuhan pendapatan dan laba yang positif. Prodia optimistis dapat mencapai target akhir tahun dan menggenjot performa dengan fokus pada pengembangan digital. Kemudian, terkait anggaran belanja atau capex, Prodia telah menggunakan sekitar 75% dari anggaran dana capex di tahun ini. Capex yang dialokasikan PRDA tahun ini adalah sebesar Rp 200 miliar hingga Rp 300 miliar.
Sumber: Kontan