Digitalisasi Makin Ekspansif, BSI Alokasikan Rp 1,5 Triliun Untuk IT Tahun Ini
2024-02-06 07:56:59

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI terus memperkuat layanan digital. Bank syariah terbesar di Indonesia itu saat ini fokus pada sistem pembayaran.

Direktur Penjualan & Distribusi BSI Anton Sukarna mengatakan pengembangan layanan digital BSI membuat penyaluran pembiayaan lebih cepat, mudah, dan dapat dilakukan di mana dan kapan saja. Pembiayaan itu mencakup gadai emas, cicil emas, multiguna, dan BSI OTO.

Ia juga memaparkan dari seluruh pembukaan rekening, sebanyak 86% merupakan online on boarding. Dari jumlah transaksinya, sebanyak 97% menggunakan layanan digital. Kemudian, jumlah pengguna mobile banking BSI saat ini sebanyak 6,3 juta dengan volume transaksi sebanyak 467 triliun per Desember 2023.

Sementara itu, BSI menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) untuk IT sebesar Rp1,5 triliun di tahun 2024. Jumlah itu naik 13,6% secara tahunan dari alokasi sebesar Rp1,32 triliun tahun 2022.

Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan alokasi untuk IT tersebut merupakan yang paling besar. Menurutnya teknologi dan digital menjadi faktor penting bagi BSI, terutama karena hampir 70% dari nasabah BSI berasal dari segmen consumer dan retail.

Hal itu mencakup keamanan siber dan juga penguatan aplikasi mobile BSI. Hery mengatakan semua itu menggunakan standar internasional.


Sumber: CNBC



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya