Indo Tambangraya (ITMG) Ramal Harga Batubara Tak Banyak Berubah pada Tahun Depan
2023-12-05 07:24:59

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) memproyeksi outlook batubara tahun depan tidak banyak berubah dari tahun ini. Pun demikian, harga batubara diproyeksi tidak banyak berubah dari level saat ini.

Direktur ITMG Yulius Kurniawan Gozali  mengatakan, meski harga saat ini cenderung menurun, prospek batubara saat ini masih jauh lebih bagus dibandingkan kondisi 5 tahun lalu, dimana batubara bergerak di kisaran  US$ 70 sampai US$ 80 per ton. Di level saat ini permintaan cukup kuat sehingga harga stabil di US$ 110 sampai US$ 120 per ton. 

Per September 2023, ITMG mencatatkan harga jual rata-rata alias average selling price (ASP) sebesar US$ 114 per ton. Estimasi Yulius, harga jual memang cukup volatil namun akan stabil di level saat ini. Yulius tidak menampik, pasokan global batubara termal mulai membaik, seiring dengan meningkatnya ekspor Australia dan stabilnya pasokan Indonesia pada kuartal keempat. 

Ekspor batubara dari Indonesia diperkirakan akan tetap tinggi hingga akhir tahun, meskipun terdapat kendala teknis dan keterlambatan pasokan pada bulan November dan Desember karena terlambatnya persetujuan revisi rencana kerja RKAB.

Meski demikian, Yulis mengaku permintaan batubara juga meningkat, bahkan lebih tinggi dari tahun lalu. Terjadi peningkatan impor batubara termal China pada tahun ini seiring kekhawatiran pasokan dalam negeri. Tingginya harga batubara dalam negeri China diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir tahun.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya