Bisnis Hotel Dinilai Semakin Prospektif di Tahun 2022, Berikut Faktor Pendorongnya
2022-09-05 14:36:16

Pengamat properti menilai bisnis hotel tahun ini akan jauh lebih baik dari tahun lalu. Sejumlah isu positif menopang bisnis hotel pada tahun ini, salah satunya seiring pemulihan bisnis pariwisata.

Pengamat bisnis properti, Panangian Simanungkalit mengatakan, ada dua pendorong bisnis hotel mulai prospektif tahun ini. Pertama, adanya pemulihan ekonomi yang tengah berlangsung pada 2022 dengan target PDB berkisar 5-5%. Kedua, sejalan dengan mulai melandainya Covid-19 sehingga pemulihan bisnis pariwisata akan semakin masif pada semester kedua tahun ini. 

Terkait pandemi Covid-19, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 61.011.471 jiwa telah mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau mengalami penambahan harian sebanyak 99.437 jiwa pada Minggu (4/9) hingga pukul 12.00 WIB.

Prospektifnya bisnis hotel, lanjutnya, selaras dengan pendapatan pengembang properti dari bisnis hotel dan restoran yang naik 9% dari Rp 11,87 triliun menjadi Rp 12,93 triliun pada semester pertama 2022 dibandingkan periode yang sama 2021. Data itu dirangkum dari laporan keuangan 43 emiten yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) per 2 September 2022.

Salah satu yang mencatatkan pertumbuhan pendapatan dari bisnis hotel adalah  PT Saraswanti Indoland Development Tbk (SWID). Perusahaan ini mengantongi pendapatan hotel Rp 44,04 miliar paruh pertama tahun ini atau melonjak 138% secara tahunan. Peningkatan pendapatan para pengembang properti ditopang oleh beragam kegiatan yang dilaksanakan di hotel, maupun dari tingkat kunjungan tamu yang menginap.

Dari Januari hingga Juni 2022, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk utama mencapai 743,21 ribu kunjungan, naik 929,66% dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun 2021.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham Raharja Energi (RATU), masih ...

2025-01-17 08:40:33

Selengkapnya

Pecahkan Rekor "All Time High", Bagaimana Proyek ...

2025-01-17 08:38:43

Selengkapnya

ICP Desember 2024 Turun Jadi US$ 71,61 per Barel ...

2025-01-17 08:36:51

Selengkapnya