JAKARTA, investortrust.id – Produsen kemasan plakstik, PT Berlina Tbk (BRNA) memperoleh fasilitas pinjaman dari pemegang saham utamanya, PT Dwi Satrya Utama (DSU).

Sekretaris Perusahaan PT Berlina Tbk Dewi Hartanti menyampaikan, fasilitas pinjaman dari pemegang saham diberikan dengan jangka waktu 6 tahun dan 7 bulan, atau 31 Mei 2024 hingga 31 Desember 2030.

“Fasilitas pinjaman ini memiliki tingkat bunga sebesar 7,5% per tahun,” urai Dewi Hartanti dikutip dari laporan keterbukaan informasi yang dilansir, Selasa (4/6/2024).

Sebagai catatan, PT Dwi Satrya Utama merupakan pemegang saham utama BRNA dengan kepemilikan sebesar 54,57%, saham lainnya dipegang oleh Lisjanto Tjiptobiantoro sebesar 5,08% dan Komodo Fund sebesar 10,46%. Publik sendiri memegang sebanyak 29,89% saham BRNA.

Adapun tujuan pemberian pinjaman adalah sebagai bentuk dukungan pemegang saham utama, seiring pengajuan perubahan fasilitas dalam perpanjangan perjanjian pinjaman dari pihak perbankan terhadap Perseroan.

“Syarat memperoleh dukungan bank, diantaranya adalah dukungan dari pemegang saham utama yaitu DSU untuk memberikan tambahan dana operasional kepada Perseroan. Perjanjian ini merupakan tambahan dana pinjaman dari DSU,” ujarnya.

Hingga kuartal I-2024, BRNA mencatat perolehan pendapatan bersih Rp 268,85 miliar, turun dibanding perioda yang sama tahun 2023 sebesar Rp 270,71 miliar.

Meski pendapatan turun, Perseroan mencatat penurunan rugi tahun berjalan menjadi sebesar Rp 3,87 miliar di kuartal I-2024 dari Rp 15,97 miliar di kuartal I-2023.

Grafik Pergerakan Harga Saham BRNA secara Ytd: