Inflasi Tinggi, MAP Group (MAPI) Bersiap Hadapi Penurunan Daya Beli
2022-07-05 10:40:30
PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) mewaspadai dampak situasi eksternal seperti inflasi terhadap kinerja perseroan tahun ini, terlepas dari kinerja positif yang berhasil dibukukan sepanjang kuartal I/2022.
VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih Gianda mengatakan situasi pada 2022 akan tetap menantang karena adanya perkiraan gangguan terhadap supply chain, serta biaya inflasi yang lebih tinggi untuk transportasi dan pasokan barang. Hal tersebut berpotensi memengaruhi kinerja perusahaan pada beberapa kuartal mendatang.
MAPI mencatatkan peningkatan kinerja pada kuartal I/2022, sejalan dengan meningkatnya antusiasme pelanggan untuk kembali berbelanja di mal akibat pelonggaran mobilitas masyarakat. Pada Januari—Maret 2022, pendapatan bersih MAPI naik 30,6 persen menjadi Rp5,6 triliun dari Rp4,3 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya. Margin laba kotor (GPM) MAPI juga meningkat dari hanya 41,7 persen pada kuartal I/2021 menjadi 42,9 persen pada kuartal I/2022.
Laba bersih MAPI tercatat meningkat pesat dari hanya Rp18,5 miliar pada kuartal I/2021 menjadi Rp577,2 miliar pada kuartal I/2022 atau naik 1.865,7 persen secara tahunan. Peningkatan laba bersih yang signifikan mencakup hasil transaksi divestasi sebagian Burger King yang telah terealisasi pada awal tahun ini. Pertumbuhan kinerja juga didorong oleh momentum kenaikan penjualan pada segmen sports, gawai digital, dan bisnis makanan dan minuman (F&B), yang meliputi sebagian besar dari 84 gerai baru yang dibuka pada kuartal I/2022.
Sumber: Bisnis