JAKARTA, investortrust.id - PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 13% atau mencapai Rp 25 triliun pada tahun 2024.
Direktur Utama PT Metrodata Electronics Tbk Susanto Djaja mengatakan, seiring target pertumbuhan pendapatan,pihaknya membidik pertumbuhan laba bersih sebesar 10% di tahun 2024.
Susanto mengakui, target revenue Rp 25 triliun ditetapkan pada tahun 2018 untuk dicapai selama 5 tahun sesudahnya.
‘’Seharusnya revenue Rp 25 triliun terjadi (tercapai) di 2023. Namun karena terjadi pandemi maka pertumbuhan ini sempat terhambat dan diharapkan di tahun 2024 ini kami dapat merealisasikan pendapatan 25 triliun ini,” ujar Susanto pada paparan publik MTDL secara virtual, Senin (3/6/2024).
Selanjutnya, Susanto mengatakan, pertumbuhan bisnis Metrodata pada tahun ini akan ditopang oleh bisnis distribusi, seperti yang tampak pada kuartal II-2024.
“Jadi, bisnis distribusi ini volumenya lebih besar, tapi profitability-nya lebih kecil daripada solusi. Karena itu pertumbuhan revenue-nya (akan) lebih tinggi daripada pertumbuhan laba,’’ jelasnya.
Dalam beberapa tahun ke depan, MTDL akan terus mengembangkan bisnisnya dalam industri cloud service, cyber security, dan artificial intelligence (AI) yang menurut Perseroan memiliki demand yang sangat tinggi.
“Jadi kita melihat AI akan sangat besar potensi pertumbuhannya di pelanggan-pelanggan kita. Kalau sebagai perusahaan ya sangat banyak kita diuntungkan dari segi automation kecepatan kerja kita gitu ya, dan tentunya hal ini juga akan sangat berkontribusi besar untuk pertumbuhan revenue untuk pendapatan dan juga profit bagi divisi atau business unit solusi,” tambah Susanto.
Sejalan dengan hal tersebut, Perseroan juga akan terus meningkatkan efisiensi dengan menyeimbangkan pertumbuhan tenaga kerja dengan secara konsisten terus meningkatkan kompetensi konsultan melalui pelatihan dan sertifikasi.
Sebagai catatan, pendapatan MTDL pada tahun 2023 meningkat 5,2% menjadi Rp 22,08 triliun atau naik dari Rp 20,98 triliun pada tahun 2022. Sedangkan laba bersih Perseroan naik 12,1% menjadi Rp 651 miliar pada tahun 2023, dibanding periode sebelumnya tahun lalu yaitu Rp 580 miliar.
Selanjutnya, pada kuartal-1 2024, pendapatan Perseroan naik 12,3% menjadi Rp 5,1 triliun dibanding periode sebelumnya yaitu Rp 4,5 triliun. Adapun laba bersih Perseroan juga meningkat 0,7% dari Rp 146 miliar pada kuartal 1-2023 menjadi Rp 147 miliar.
Kenaikan pendapatan MTDL ini terutama didorong oleh pendapatan Unit Bisnis Distribusi yang tumbuh 20% yoy. Sedangkan komposisi pendapatan Perseroan terdiri dari 72% Unit Bisnis Distribusi dan 28% Unit Bisnis Solusi dan Konsultasi.
“Di mana penjualan terbesar itu kami peroleh daripada penjualan smartphone karena kami memegang salah satu brand Infinix yang menduduki mungkin peringkat ketiga ya daripada smartphone yang paling laku di Indonesia,” pungkasnya.
Grafik Pergerakan Harga Saham MTDL secara Ytd 2024:
