JAKARTA, investortrust.id – PT Indonesian Paradise Property Tbk (INPP) akan mengoptimalkan momen libur lebaran untuk mendongkrak tingkat hunian atau okupansi hotel yang dikelolanya. Sejumlah persiapan telah dilakukan dengan improve produk, memperbaiki fasilitas, dan hal hal lain.
“Kami telah menyelesaikan berbagai persiapan untuk menyambut momen libur lebaran yang berdampak terhadap peningkatan permintaan hunian hotel. Khusus hotel di Bali, kami telah melakukan persiapan tak hanya menjelang high season Lebaran, melainkan sampai high season libur sekolah pada Juni dan Juli tahun ini,” ujar Deputy Chief Operation Officer Paradise Indonesia, Elvan Prawira pada investortrust.id, Rabu (3/4/2024).
Terkait peningkatan fasilitas dan produk hotel yang dikelola perseroan, Elvan mengatakan, Paradise telah menuntaskannya selama fase low season, bulan Januari hingga Maret 2024. “Momen ini kami gunakan sebaik baiknya untuk melakukan perawatan, improve produk, memperbaiki fasilitas, dan hal hal lain, agar saat high season saat lebaran, kami siap dengan produk dan pelayanan yang prima,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Elvan mengatakan, bahwa okupansi hotel untuk tujuan wisata berkisar pada 50-70% selama libur lebaran yang akan diikuti dengan banyak libur nasional di bulan Mei dan juga libur sekolah Juni hingga Juli.
Sedangkan untuk hotel dengan tujuan bisnis, okupansi hotel sekitar 60-75%. Elvan mengatakan, beberapa segmen perusahaan banyak menggelar kegiatan meeting, incentive, convention, dan exhibition (MICE) sebelum libur Lebaran.
Sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS), wisman mengalami peningkatan pada Febuari, dibandingkan bulan sebelumnya. Pada high season sendiri, kedatangan wisatawan mancanegara pada hotel yang dinaungi oleh Paradise Indonesia, khususnya di Bali, juga lonjakan yang signifikan.
“Kami percaya, seiring bulan-bulan mendatang, grafik ini cenderung meningkat terus. Dari data BPS Australia, Bali tetap menjadi negara yang paling tinggi share nya dibandingkan negara lain,” ungkapnya.
Tahun 2023, Paradise Indonesia mencatatkan kenaikan recurring revenue sebesar 85% secara year-on-year (YoY). Pertumbuhan bisnis Perseroan ditopang peningkatan signifikan pada sektor hospitality dan commercial. Sektor hospitality berkontribusi sebesar 43% dan sektor commercial berkontribusi sebesar 41% terhadap peningkatan pendapatan berulang Paradise Indonesia.