JAKARTA, investortrust.id – Pemodal asing kembali merealisasikan penjualan bersih (net sell) saham senilai Rp 2,12 triliun, seiring dengan anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/4/2024), sebanyak 70,14 poin (0,97%) menjadi 7.166,84.
Lima saham dengan net sell terbesar masih disumbangkan saham bank papan atas, seperti PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 744,78 miliar, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 586,07 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 523,07 miliar, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 156,67 miliar, dan PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp 141,14 miliar.
Sebaliknya lima saham berikut mencatatkan pembelian bersih (net buy) terbanyak oleh pemodal asing, yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) Rp 124,86 miliar, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) Rp 56,50 miliar, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp 17,86 miliar, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) Rp 17,35 miliar, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 15,31 miliar.
Terkait penurunan indeks hari ini dipicu atas koreksi beberapa sektor saham, seperti saham sektor keuangan 1,30%, sektor teknologi 1,48%, sektor properti 1,42%, sektor transporatasi 1,36%, dan sektor konsumer non primer 0,65%.
Adapun penguatan hanya melanda saham sektor kesehatan 1,20%, sektor material dasar 0,19%, sektor energi 0,15%, dan sektor industry 0,11%.
Meski IHSG tehempas, lima saham berikut masih berhasil torehkan penguatan harga, yaitu saham PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) naik Rp 34 (33,33%) menjadi Rp 136, PT Golden Flowers Tbk (POLU) menguat Rp 94 (24,74%) menjadi Rp 474, PT Papaerocks Indonesia Tbk (PPRI) naik Rp 13 (20,97%) menjadi Rp 75, PT WIntermar Offshore Marine Tbk (WINS) naik Rp 65 (13,83%) menjadi Rp 535, dan PT Satu Visi Putra Tbk (VISI) naik Rp 22 (12,87%) menjadi Rp 193.
Sebaliknya
pelemahan melanda saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), PT WEHA
Transportasi Indonesia Tbk (WEHA), PT Sepeda Bersama Indonesia Tbk
(BIKE), PT Asuransi Bintang Tbk (ASBI), dan PT Samcro Hyosung Adilestari
Tbk (ACRO).