Vale Indonesia (INCO) Kebut 3 Proyek Hilirisasi Nikel Senilai US$ 9 Miliar
2024-03-04 08:01:18
Setelah divestasi 14% saham ke Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID disepakati, PT Vale Indonesia Tbk (INCO) akan mengawali tiga proyek hilirisasi nikel dengan nilai hingga US$ 9 miliar bersama sejumlah partnernya.
INCO menggarap tiga proyek jumbo dengan total investasi senilai US$ 9 miliar atau Rp 140 triliun (dengan kurs Rp 15.600 per dolar AS). Ketiga proyek itu Sorowako Limonite senilai US$ 2 miliar, Smelter Bahodopi US$ 2,5 miliar, dan Smelter Pomalaa US$ 4,5 miliar. Jika ketiga proyek ini disatukan Vale dapat memproduksi 165.000 ton produk nikel.
Ke depan, Vale dan Pemerintah Indonesia sudah membuka ruang diskusi perihal penciptaan nilai tambah hilirisasi nikel yang lebih jauh, misalnya hasil smelter Reduction Kiln-Electric Furnace (RKEF) di Sulawesi Tenggara bisa diolah lebih lanjut hingga menjadi produk stainless steel.
Selain fokus menggarap smelter, INCO juga aktif melaksanakan komitmen penurunan emisi karbon. Di dalam peta jalannya, Vale Indonesia menyiapkan sejumlah strategi yang terdiri dari dua jalur.
Sumber: Kontan