Grup Rajawali (BWPT) Raih Kenaikan Laba 10 Kali Lipat pada 2023
2024-03-04 08:04:01
PT Eagle High Plantation Tbk (BWPT), membukukan kenaikan laba bersih secara signifikan pada 2023. BWPT mencatatkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp177,02 miliar sepanjang 2023. Angka ini naik 10 kali lipat jika dibandingkan 2022 yang meraup laba Rp17,47 miliar.
Kenaikan laba bersih perseroan didorong oleh manfaat pajak bersih yang meningkat dari posisi Rp127,56 miliar, menjadi Rp284,12 miliar sepanjang tahun 2023. Meski laba melonjak, pendapatan usaha BWPT justru melemah. Pada tahun lalu, perseroan mengakumulasikan pendapatan sebesar Rp4,2 triliun, turun 8,08% year-on-year (YoY).
Di sisi lain, perseroan mampu mengikis beban pokok penjualan sebesar 11,16% YoY menjadi Rp3,14 triliun. Dengan demikian, laba kotor yang diakumulasikan BWPT sepanjang tahun lalu mencapai Rp1,05 triliun atau meningkat 2,49% YoY.
Direktur Utama BWPT Henderi Djunaidi meyakini bahwa harga CPO akan tetap stabil hingga akhir tahun 2024. Hal ini dikarenakan belum ada pertumbuhan suplai secara signifikan baik secara global maupun nasional. Hingga Januari 2024, BWPT menunjukkan pertumbuhan 20% untuk yield per hektare (YPH) atau produktivitas tanaman kelapa sawit per satu hektare, dan laba bersih.
Sementara itu, sepanjang 2023, BWPT membukukan total aset sebesar Rp10,18 triliun atau turun 16,69% YoY, sedangkan liabilitas juga terkoreksi 21,45% YoY menjadi Rp7,99 triliun, dan ekuitas mencapai Rp2,19 triliun atau tumbuh 6,92% secara tahunan.
Sumber: Bisnis