Adaro (ADRO) Targetkan Penjualan Batu Bara 67 Juta Ton 2024
2024-03-04 07:59:11

PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) yang dinakhodai Garibaldi Thohir menargetkan produksi batu bara hingga 67 juta ton sepanjang 2024 atau lebih tinggi 1,7% dari total produksi pada 2023.  

Manajemen ADRO menjelaskan pihaknya menargetkan volume penjualan sebesar 65 juta ton sampai 67 juta ton, yang meliputi 61 juta ton sampai 62 juta ton batu bara termal, dan 4,9 juta ton sampai 5,4 juta ton batu bara metalurgi dari anak usahanya, PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR). 

ADRO sendiri mencatatkan volume penjualan yang mencapai 65,71 juta ton sepanjang 2023 atau naik 7% dibandingkan dengan target atau kinerja 2022.

Adaro pun berpotensi mencapai rekor produksi/penjualan batu bara pada 2024. Adaro merupakan produsen batu bara terbesar kedua di Indonesia, di bawah PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan kisaran produksi 80 juta-90 juta ton. Selain itu, ADRO juga menargetkan nisbah kupas sebesar 4,3 kali atau masih sama dengan nisbah kupas. 

Sepanjang 2023, nisbah kupas mencapai 4,35x, mengalami peningkatan sebesar 16% dari tahun sebelumnya dan melebihi target yang ditetapkan sebesar 4,2x. Sementara itu, jumlah lapisan penutup yang berhasil ditambang mencapai 286,35 juta bcm, meningkat 22% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 235,68 juta bcm.


Sumber: Bisnis



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Penerbitan Perdana Obligasi Paradise Indonesia ( ...

2025-01-10 08:05:03

Selengkapnya

Hapus Marketplace Fisik, BEI Tanyakan Soal Dana ...

2025-01-10 08:03:50

Selengkapnya

Raja Roti Cemerlang Bidik Peningkatan Penjualan ...

2025-01-10 08:02:30

Selengkapnya