Berikut Penyebab Timah (TINS) Cetak Rugi Bersih Rp 87,45 Miliar
2023-11-03 07:42:43

PT Timah Tbk (TINS) mengalami rugi bersih Rp 87,45 miliar per kuartal III-2023. Realisasi tersebut berbanding terbalik dari kondisi keuangan TINS pada periode yang sama tahun lalu, di mana emiten pertambangan pelat merah ini meraup laba bersih hingga Rp 1,14 triliun.

Menurunnya bottomline TINS tidak terlepas dari melemahnya pendapatan. TINS membukukan pendapatan Rp 6,37 triliun, turun 37,42% dari pendapatan sepanjang periode yang sama tahun 2022 yang kala itu mencapai Rp 10,18 triliun.

Fina Eliani Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko TINS menjabarkan ada sejumlah faktor yang menekan kinerja TINS. Pertama, sampai dengan akhir September 2023, harga logam timah dunia terus tertekan akibat penguatan mata uang dolar AS dan lambatnya pemulihan perekonomian China. 

Harga timah juga loyo serta lemahnya permintaan timah seiring dengan tingginya persediaan di London Metal Exchange (LME). Fina menyebut, harga jual rerata logam timah di periode sembilan bulan pertama 2023 sebesar US$ 27.017 per metrik ton atau lebih rendah 23% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai US$ 35.026 per metrik ton. Hal ini menyebabkan timbulnya faktor kedua, yakni lesunya permintaan komoditas timah.

Penurunan penjualan logam timah juga sejalan dengan penurunan produksi logam timah. Sepanjang sembilan bulan pertama 2023, produksi logam timah TINS turun 18% menjadi 11.540 metrik ton dari sebelumnya 14.130 metrik ton.


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
BEI Unsuspend Saham CMNP dan RATU, Masih Lanjutk ...

2025-01-22 08:47:00

Selengkapnya

Saratoga (SRTG) Targetkan 4 Anak Usahanya Melant ...

2025-01-22 08:45:02

Selengkapnya

Bidik Pertumbuhan Pendapatan dan Laba 100% di 20 ...

2025-01-22 08:43:37

Selengkapnya