Didorong Rencana Ekspansi Ekspor, Saham Sido Muncul (SIDO) Dinilai Masih Prospektif
2022-08-03 21:30:16

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan pelandaian kinerja di semester satu 2022. Namun di sisa tahun ini SIDO dinilai masih prospektif. Junior Research Associate Henan Putihrai Sekuritas, Ezaridho Ibnutama menganalisis turunnya volume penjualan domestik seiringan dengan pelemahan daya beli masyarakat.

Sido Muncul mencatatkan penjualan sebesar Rp 1,61 triliun per Juni 2022. Capaian ini turun 2,58% secara tahunan dari Rp 1,65 triliun per Juni 2021. Meski demikian, dia mencermati penjualan ekspor yang berkontribusi 6% terhadap penjualan berpotensi bisa mendorong kinerja SIDO. Ekspor Sido Muncul sudah tumbuh 80% dan masih ada potensi untuk bertumbuh. 

Ezaridho menilai masih ada kemungkinan pertumbuhan top-line dan bottom-line menjadi negatif jika Sido Muncul masih mempertahankan run-rate yang sama antara semester I-2022 dan tahun penuh 2021 untuk tahun penuh 2022. Karena Perusahaan menyesuaikan harga produknya di 5%, yang berada di atas tingkat inflasi, dan memasuki kelima pasar baru, SIDO masih prospektif di masa mendatang. 


Sumber: Kontan



Bagikan :

Anda Mungkin Menyukai Ini :
Unilever (UNVR) Dapat Restu Lepas Bisnis Es Krim ...

2025-01-15 08:04:03

Selengkapnya

Dipicu Aksi Ini, Saham Meratus Jasa (KARW) Anjlo ...

2025-01-15 08:02:51

Selengkapnya

Dukung IPO Saham MIND ID, BEI dan Kementerian BU ...

2025-01-14 08:06:13

Selengkapnya