Bersama Lintasarta dan BDx, Indosat Ooredoo Hutschison Bentuk JV Data Center Rp 4,4 Triliun
2022-06-03 15:57:23
Indosat Ooredoo Hutchison (IOH), PT Aplikanusa Lintasarta, dan BDX Asia Data Center Holdings Pte. Ltd. (BDx) menyelesaikan kesepakatan joint venture (JV) untuk mendirikan perusahaan dan bisnis data center hyperscale di Indonesia. Perusahaan patungan ini bernama PT Starone Mitra Telekomunikasi (BDx Indonesia) dan didirikan dengan nilai Rp 4,4 triliun. Investasi ketiga perusahaan ke JV tersebut merupakan salah satu investasi asing terbesar di sektor data center Indonesia.
BDx Indonesia berencana menjadi penyedia layanan cloud dan data center hyperscale terbaik di Indonesia untuk menjawab permintaan yang terus meningkat terhadap data center berstandard global di Indonesia. Untuk beberapa tahun ke depan, BDx Indonesia menyiapkan rencana belanja modal Rp 9 triliun untuk ekspansi.
Selain melakukan berbagai peningkatan pada data center yang ada untuk menambah kinerja dan efisiensi, BDx Indonesia telah mengidentifikasi lokasi untuk perluasan greenfield. Upaya pertumbuhan gabungan ini diharapkan dapat meningkatkan total kapasitas IT perusahaan di Indonesia dari 7 MW menjadi lebih dari 70 MW.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan, IOH berharap dapat bekerja sama secara erat dengan Lintasarta dan BDx untuk meningkatkan bisnis data center ke tingkat berikutnya. Hal ini dilakukan dengan memperkuat penawaran layanan, memperluas cakupan, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan.
Sumber: Kontan