BREN dan TPIA ATH, Prajogo Makin Tajir Rp 1.023 T dan Peringkat 25 Dunia
2024-05-03 08:09:41
JAKARTA, investortrust.id – Nilai kekayaan Prajogo Pangestu kian tebal berkat penguatan seluruh saham miliknya, bahkan dua saham kapitalisasi terbesarnya kembali mencatatkan penguatan hingga level tertinggi baru (all time high/ATH).
Berdasarkan data Forbes real time billionare, Kamis (2/5/2024), melesat sebanyak US$ 3,5 miliar menjadi US$ 63,2 miliar atau setara dengan Rp 1.023 triliun. Lompatan tersebut menjadikan Prajogo Pangestu sebagai orang terkaya peringkat 25 di dunia menggeser Charles Koch & Family asal Amerika Serikat (AS).
Lompatan nilai kekayaan tersebut memperkuat posisi Prajogo Pangestu sebagai orang terkaya nomor satu di Indonesia Low Tuck Kwong di posisi kedua dengan nilai kekayaan US$ 25,8 miliar.
Mengapa nilai kekayaan Prajogo Pangestu terus bertumbuh? Ternyata ditopang lompatan harga saham lima emiten miliknya, khususnya saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA).
Pergerakan 5 Saham Prajogo Ytd
Berdasarkan data penutupan perdagangan saham di BEI hari ini, saham BREN naik Rp 650 (7,05%) ke level tertinggi baru sepanjang masa (all time high/ ATH) ke Rp 9.875. Saham emiten Prajogo ini telah mencatatkan ATH dalam lima hari berturut-turut.
Lompatan harga tersebut menjadikan kapitalisasi pasar (market cap) BREN meningkat menjadi Rp 1.321,13 triliun atau memperkuat posisinya sebagai emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar di BEI mengalahkan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1.177,27 triliun.
Lompatan harga saham ke level tertinggi baru juga dicatatkan emiten Prajogo lainnya, yaitu saham TPIA dengan kenaikan Rp 250 (3,30%) menjadi Rp 7.825. Lompatan ini menjadikan market cap TPIA melesat menjadi Rp 676,94 triliun atau berada di peringkat lima terbesar untuk market cap di BEI.
Prajogo Pangestu melalui PT Barito Pacific Tbk (BRPT) bertindak sebagai pemegang 64,666% saham BREN dan melalui perusahaan affiliasinya Green Era Energy Pte menggenggam 23,60% saham BREN.
Begitu juga dengan saham TPIA, Prajogo melalui BRPT bertindak sebagai pemegang 34,63% saham TPIA dan Prajogo sendiri secar langsung menggenggam sebanyak 6,05% saham TPIA. Sedangkan Prajogo bertindak sebagai pemegang terbanyak atau pengendali dengan kepemilikan 71,19% saham BRPT.